Oke langsung aja, jadi singkat cerita aku kemarin berhasil berkumpul kembali dengan 3 manusia gila sobat-sobatku yang sudah beberapa waktu sibuk dengan kesibukannya masing-masing, terutama seorang manusia yang bernama Adi Cahya Kurniawan atau yang sering aku panggil GITONG!
Aku, Jalu, Wikox, dan Gitong ini kemarin hari Sabtu pancal ke Candi Ijo nih ceritanya. Bagi yang belum tau Candi Ijo, nih Yos aku kasih penjelasan sedikit ya..
Candi Ijo adalah sebuah kompleks percandian bercorak Hindu, berada 4 kilometer arah tenggara dari Candi Ratu Boko atau kita-kira 18 kilometer di sebelah timur kota Yogyakarta. Candi ini diperkirakan dibangun antara kurun abad ke-10 sampai dengan ke-11 Masehi pada saat zaman Kerajaan Medang periode Mataram. Candi Ijo terletak di Dukuh Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Candi ini berada lereng barat sebuah bukit yang masih merupakan bagian perbukitan Batur Agung, kira-kira sekitar 4 kilometer arah tenggara Candi Ratu Boko. Posisinya berada pada lereng bukit dengan ketinggian rata-rata 375 meter di atas permukaan laut[2]. Candi ini dinamakan "Ijo" karena berada di atas bukit yang disebut Gumuk Ijo. Kompleks percandian membuka ke arah barat dengan panorama indah, berupa persawahan dan bentang alam, seperti Bandara Adisucipto dan pantai Parangtritis.
Dataran tempat kompleks utama candi memiliki luas sekitar 0,8 hektare, namun kuat dugaan bahwa kompleks percandian Ijo jauh lebih luas, dan menjorok ke barat dan utara. Dugaan itu didasarkan pada kenyataan bahwa ketika lereng bukit Candi Ijo di sebelah timur dan sebelah utara ditambang oleh penduduk, banyak ditemukan artefak yang mempunyai kaitan dengan candi.
Kompleks percandian utama terletak di bagian timur menempati teras tertinggi. Di bagian ini ada candi induk (satu telah dipugar), candi pengapit, dan candi perwara. Candi induk yang sudah selesai dipugar menghadap ke barat. Di hadapannya berjajar tiga candi yang lebih yang lebih kecil ukurannya yang diduga dibangun untuk memuja Trimurti:Brahma, Wisnu, dan Syiwa. Ketiga candi perwara ini menghadap ke arah candi utama, yaitu menghadap ke timur. Ketiga candi kecil ini memiliki ruangan di dalamnya dan terdapat jendela kerawangan berbentuk belah ketupat di dindingnya. Atap candi perwara ini terdiri atas tiga tingkatan yang dimahkotai barisan ratna. Candi perwara yang berada di tengah melindungi arca lembu Andini, kendaraan Dewa Syiwa.
Sumber: Wikipedia
Nah, setelah ada penjelasan singkat dari mbah Wikipedia ini, langsung aja aku ceritain Field Report waktu aku main ke sana nih. Jadi kita berangkat dari daerah JEC sekitar jam 16.45 WIB. Perjalanan sendiri makan waktu sekitar 30 menitan sih. Hati-hati juga, jalanan waktu naik ke Candi Ijo banyak yang rusak juga.
sumber: ernisulistiyani.files.wordpress.com
Sesampainya di sana, kita bayar ongkos parkir dulu sebesar 2.000 rupiah saja. Dari tempat parkir Candi Ijo pun sudah tersaji pemandangan yang mampu membuat kita macam terkesima gitu!
Nah, habis itu kita cus naik ke Candi Ijo! Ada hal yang menurutku unik banget di sini. Jika di candi kebanyakan kita dipungut retribusi, di Candi Ijo ini kita masuknya GRATIS! Tapi ada syaratnya! Syaratnya ini yang bikin unik, yaitu ngisi BUKU TAMU!
Cukup kalian isi nama, pekerjaan, alamat, bawa berapa orang, tanggal kunjung, sama keperluan. Nah di kolom keperluan ini ada orang-orang yang iseng dan aneh-aneh juga ngisinya macam ngepes --"
Tapi kita disini juga diperkenankan ngasih sumbangan sukarela yang mau nyumbang buat perawatan Candi Ijo ini.
Sesampainya di atas nih, pemandangannya asli keren! Kelebihan Candi Ijo ini daripada Candi Boko selain gratis tentu saja, lokasi Candi yang lebih tinggi memungkinkan kita bisa melihat view Bandara Adisutjipto, bahkan jika cuaca cerah ita bisa melihat view Pantai Selatan.
Nah, buat kalian yang mau main ke sini aku wajibkan buat bawa kamera! Karena ini salah satu tempat istimewa buat lihat sunset! Sayangnya, waktu kita kemarin kesana langitnya berawan jadi sunsetnya kurang sempurna.. tapi menurtku sih tetap istimewa!
photo by Adi C. K
ig: @jogjabeautiful
photo by Adi C. K
ig: @jogjabeautiful
photo by Adi C. K
ig: @jogjabeautiful
Untuk dapetin satu paket lengkap wisata sejarah sama alam mungkin ya nyebutnya, menurut versi kemarin kita jalan-jalan sih cuma ngabisin duit:
Bensin : 10.000
Parkir : 2.000
Total : 12.000
Sangat murah kan? Apalagi kalau kalian boncengan berdua-dua pasti bakal lebih murah! Oh iya, waktu kunjung di sini cuma habis sunset ya, setelah itu biasanya pak satpam penjaga kita akan meminta kita buat pulang. Mungkin hal ini dilakukan supaya hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi men.
So jangan tunda-tunda lagi buat berkunjung ke candi istimewa satu ini!














wah keren mas, kemarin sabtu aku habis kesana sama temenku :) instagram aku liat ig @jogjabeautiful foto2nya yahutt
ReplyDeletewah keren mas, kemarin sabtu aku habis kesana sama temenku :) instagram aku liat ig @jogjabeautiful foto2nya yahutt
ReplyDeletewah keren mas, kemarin sabtu aku habis kesana sama temenku :) instagram aku liat ig @jogjabeautiful foto2nya yahutt
ReplyDeletewah, bareng tampaknya kita mas.. okeee.. saya pasti mampir nanti :)
ReplyDelete