Permata Biru Di Antara Bebatuan Karst Gunungkidul

Halo sahabat travellers, akhirnya kesampaian juga nih nulis catatan perjalanan trip kemarin ke pantai di daerah Gunungkidul Yogyakarta. Nah momennya pas banget nih sama event #TravelAsyik, sekalian aja deh saya ikut partisipasi, hhee. Oke daripada kelamaan langsung aja deh saya bagi gimana asyik dan serunya trip ke Pantai Karst Gunungkidul.

Sebelum mulai cerita alangkah baiknya kalau kita mengenal dulu nih kabupaten Gunungkidul. Nah, Gunungkidul sendiri merupakan salah satu kabupaten di DIY. Wilayahnya merupakan pegunungan dan dataran rendah yang terdiri dari wilayah karst. Jarak Jogja Gunungkidul sendiri sekitar 40 km. Untuk mencapai Gunungkidul temen-temen bisa naik motor atau naik bis Jogja-Wonosari. Jika temen-temen mau naik motor rute yang paling umum adalah lewat jalan Wonosari sampai ke kota Wonosari itu sendiri. Kemudian sesampainya di kota Wonosari tinggal ikutin penunjuk jalan yang menuju ke pantai. Itu tadi penjelasan super duper singkat tentang Gunungkidul. Sekarang langsung cus deh ke catatan perjalanannya,hhee..

Jam 8 pagi saya dan teman-teman berkumpul dahulu di rumah salah satu teman saya di jalan Wonosari. Kami persiapkan dulu nih semua barang bawaannya, dan barang-barang yang wajib dibawa adalah :

1.   Dompet dan Hp ( kalau ada apa-apa bisa calling temen atau keluarga nanti )

2.   Jas Hujan

3.   Sun Block ( asli, di sana puanaasss pol! )

4.   Makanan dan minuman ( kalau perlu bawa bekal sekalian,soalnya harga makanan di sana mahal-mahal )

5.   Obat-obatan ( ketika penyakit kita kambuh bisa langsung diobati,safety first ya! )

6.   Baju ganti dan Peta ( jika takut tersesat, tapi warga Jogja pasti juga siap menolong kalau temen temen tersesat kok :) )

7.   Barang yang menurut temen temen penting, hhee

Oke setelah semua sudah dibawa jangan lupa periksa kendaraan. Karena kebetulan waktu kemarin saya naik motor, jadi saya periksa kondisi ban, rantai, rem dan berbagai aspek lainnya. Sehingga potensi terjadinya hal buruk bisa kita hindari. Oh iya,jangan lupa isi bensin full dulu. Ketika sudah memasuki kawasan pantai Gunungkidul penjual bensin sangat jarang kawan. Setelah semuanya ouke, kita langsung cus berangkat. Wuuuuhhhuuuu!

Perjalanan saya dan teman-teman sekitar satu setengah jam untuk mencapai pantai. Rute perjalanannya pun cukup menantang. Naik turun gunung, belokan yang tajam, dan tentu saja kendaraan-kendaraan besar yang lalu-lalang. Apalagi ketika temen-temen melewati daerah Bukit Pathuk Gunungkidul. Daerah tersebut jalannya sangat berkelok-kelok, banyak tanjakan serta turunannya. Selain itu, tempat tersebut juga rawan kecelakaan. Oleh karena itu saya sangat menyarankan untuk berboncengan, jadi ketika salah satu lelah nanti bisa gantian. Jika nanti sepanjang perjalanan kita tak tahu jalan,langsung bertanyalah kepada warga sekitar, karena mereka selalu bisa diandalkan teman.

Setelah sekitar satu setengah jam,akhirnya kami sampai ke tujuan pertama kami, kami sampai ke Pantai Sepanjang. Pantai ini masih sangat sepi! Pasirnya bersih, airnya jernih dan kita pun langsung bisa melihat karang-karang yang ada di dalam laut. Tanpa pikir panjang kami langsung menjelajahi pantai ini.

Nah selesai dari Pantai Sepanjang, kita langsung berangkat ke arah timur menuju pantai selanjutnya yaitu Pantai Pulau Drini. Pantai Drini ini berjarak sekitar 10 menit dari pantai Sepanjang. Ombak di sini sangat tenang banget, soalnya pantainya terlindungi oleh Pulau Drini yang kecil. Selain itu di sini juga ada gua-gua kecil dan dinding-dinding tebing yang sangat indah dan mempesona.

Setelah puas menjelajah di pantai Drini,kita langsung cus ke Pantai Sadranan! Setelah kurang lebih 15 menit berkendara akhirnya sampai juga deh di Sadranan. Pasir putihnya masih bersih, suasananya juga sepi banget! Airnya juga gak kalah jernih sama di Pulau Drini tadi, jadi bener-bener very recommended deh ini pantai.

Nah, ada satu rahasia yang belum banyak diketahui orang nih temen temen. Ternyata pantai Sadranan mempunyai spot snorkeling! Jadi kita gak perlu jauh-jauh ke Lombok ataupun Bali karena di Gunungkidul juga ada! Kalau kita mau ikutan nyebur tinggal gabung aja teman ke Jogja Snorkeling Community. Mereka biasanya nyebur waktu bulan purnama, jadi sekalian camp pantai gitulah. Untuk caranya gabung tinggal follow aja deh @JogjaSnorkeling dijamin asik teman. Oh iya,kalau teman gak ada alat snorkeling mereka juga nyewain kok. Harganya murah meriah,cuma 25 ribu! Jadi tunggu apalagi? Ayo kita nyebur bareng!

*snorkeling photo courtesy of Jogja Snorkeling

Nah setelah puas main main,hari juga udah mulai sore kita memutuskan untuk segera pulang teman. Meski badan cuapek pol,tapi semuanya dibayar dengan keindahan pantai yang luar biasa teman! Nah untuk yang muales baca,tak kasih short videonya nih walaupun agak ancur juga sih :P

Nah itu tadi trip saya dan teman-teman ke pantai Gunungkidul, nah pasti pada penasaran nih sama budgetnya berapaan ya? Ini saya kasih rinciannya deh

1.  Bensin -> 20.000 :2 = 10.000

2.  Tiket masuk -> 4.000

3.  Parkir,Pungli -> 10.000 :2 = 5.000

4.  Makan -> 10.000 ( padahal Cuma mie rebus, telur, nasi sial banget)

..   TOTAL = 29.000

Nah,untuk yang dari luar kota dan menginap di Jogja,bisa menyewa motor dan harganya berkisar antara 50 sampai 100 ribu.
Terus saya kasih nih tips trik biar bisa lebih murah lagi :

1.    Bawalah bekal makan dan minum dari rumah! Ini bisa menghemat banget nget nget! Soalnya harga disana mahalnya kagak ketulungan.

2.    Jangan mau dimintai uang parkir, retribusi atau apalah jika tidak diberi karcis! Karena menurut warga yang mempunyai gubug di pantai sadranan, orang yang meminta uang “parkir” itu sebenarnya hanyalah preman kampung sana teman dan itu sebenarnya PUNGLI dan jika teman datang rame-rame dan juago ngomongnya dijamin mereka gak bakal berani narikin kita uang :P tapi kalau cuma berdikit ya mau gimana lagi,terpaksa deh 2 ribu melayang -,-

3.    Jangan naik motor sendiri! Harus boncengan berdua teman, biar aman juga nanti. Selain itu nanti bayar-bayarnya bisa dibagi 2 :P

4.    Parkirlah di musholla atau masjid. Soalnya waktu kemarin ke pantai, parkir di masjid kagak dimintain bayaran :P

5.    Berdoalah, pamit sama orang tua! Soalnya doa dan restu dari orang tua saat kita traveling itu senjata paling ampuh saat kita sedang kesusahan kawan!

Oke sekian catatan perjalanan dari saya teman. Masih banyak banget kurangnya, maka saya mohon maaf banget. Kalau mau tanya tinggal comment aja atau juga bisa lewat ym teman! Akhir kata saya ucapkan selamat liburan dan selamat bersenang-senang!

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti #TravelAsyik dari http://anakasyik.com berhadiah jalan-jalan bareng @TrinityTraveler. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan merupakan jiplakan.