Monday, 29 December 2014

Itu, Kamu

Hujan turun rintik-rintik diluar, pagi benar-benar dingin dan syahdu. Pria ini masih saja terus berkutat dengan layar 4,5 inchi yang ada di genggamannya. Tak hentinya-hentinya alisnya mengernyit, matanya mondar-mandir bak kesetanan. Jari-jemarinya juga terus berjoget, makin lama makin cepat..


"Masa kamu gak bantuin aku Jes? Jahat bener.."

"Ya kan aku dah bantuin kamu, doa dari calon ibu lho Jar"

"Calon ibu gmana? Pacar aja kamu juga belum punya kamu.."

"Ya gini deh, kamu bantuin aku cari cowok, aku bantuin cari cewek, gimana?"

"Okee!! Bolehhh!! Gampang kalau itu mah.. Deal ya kalau gitu?

"Okeee!! Deal!!"

"Siiaaappp!!"

"Tipemu kayak gimana? Kayak aku? hhahaaa..."

"Aaahh.. Kamu tu lho Jes.. Cariin cewek Bali ya?"

"Gak ah, aku gak mau ngorbanin temen-temenku buat kamu.. hahahahaa"

"Waaahh.. Jahat bener kamu Jes.. Tipemu kayak gimana? Kayak aku jugakan? whahahah"

"Haaahhhh.. Kamu ni... Udah, cari yang bener lho ya?"

"Iyeee.. Aku cariin nanti..."


Lalu dalam hati keduanya saling berkata..








"Yang aku cari, itu kamu..."



Aaahhh... Manusia memang klasik..




No comments:

Post a Comment