Sepesan Tanya

"Bagaimana senyummu akhir-akhir ini?"

"Masihkah kau membaca buku dari helai-helai rambut ibumu?"

"Planet rumahmu memang panas dan berasap, apa kau selalu merasa kegerahan? Di sini lebih adem bukan?"

"Masih sukakah kau ngobrol dengan malam-malam yang larut?"

"Sebentar ya, aku mau mandi dulu. Badanku lengket seharian kena angin pantai."

"Kau kuajak pergi lagi tak mau, dasar pemalas. Kamu takut dijahilin sama hujan lagi? Kamu saja suka iseng sama mereka, dijahilin balik masa gak terima? Eh iya, akhir tahun ada diskonan buku, mau mampir? Kalau buku pinjamanmu belum kelar, hitung-hitung buat simpanan. Siapa tahu kau nanti dicegat kesepian. Kan lumayan ada tokoh yang bantu kamu menghajar sunyinya."

"Aku dah kelar nih. Gimana tadi? Kok diam aja kamu, bingung apa?"

"Dasar bingungan!"

"Heh! Suaraku kurang keras ya?"

Tanyaku menggema dalam rumah. Tak ada yang bergeming.

"Oh iya, aku di rumah sendirian."