Sunday, 2 September 2012

Kisah Fajar



Fajar menemani langkahmu
ketika kaki menapak selangkah demi selangkah
menuju bangku pendidikanmu

aku masih ingat betul kala itu
jam tujuh kurang sepuluh
engkau tampak diantara lalu lalangnya mobil dan motor dijalanan

rambutmu kau kuncir diatas
menambah manis wajahmu yang sudah cantik jelita
engkau berjalan sendirian

aku telah menunggumu tanpa sepengetahuanmu
membunuh rasa kantukku
menghajar dinginnya pagi yang menusuk tubuhku

menatapmu dari jauh
menunggumu lewat
hingga akhirnya kau nampak



NB: jika diteruskan bakal bahaya


No comments:

Post a Comment