Kita bertemu lagi, Desember
Lubang masih menganga pada atap-atap rumahku
maaf, setahun tak cukup tuk menutupnya..
Kopi-kopi meriak
mana yang lebih dingin
hujan di luar atau pergi yang kau gambar.
Kau bertolak bersanding
jarak-jarak yang tercipta
justru membuatku tak henti berangan.
Aku dan dia?
Ikatan kami hanya tercipta dari temu-temu yang terpaksa
silahkan kalian pilih sendiri apa namanya.
Telah usai?
Barangkali saat kau paripurna mencoba
buruknya lagi, tatkala cobamu tak lagi berguna.
No comments:
Post a Comment